MENGGAMBAR POSTER
A. Membuat Poster
Pada hakekatnya sebuah poster merupakan media pulikasi yang
terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antara keduanya dengan tujuan
memberikan informasi kepada masyarakat.
Poster biasanya dipasang ditempat umum yang dinilai strategis
yang mudah dilihat masyarakat luas. Informasi yang disampaiakn bersihat
mengajak masyarakat.
B. Pengertian Menggambar Poster
Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis
yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar
atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar
lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Selain itu bisa
pula berupa salinan karya seni terkenal.
C.
Ciri-Ciri Poster
Poster memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan
jenis media informasi lainnya. Adapun ciri-ciri poster adalah sebagai berikut:
1. Poster dibuat dengan desain grafis yang berisi komposisi teks dan gambar dengan media kertas atau kain berukuran khusus dan tidak mudah rusak.
2. Poster biasanya dipasang/ ditempelkan pada dinding dengan permukaan datar atau tempat umum lainnya sehingga menarik perhatian publik.
3. Poster dibuat dengan kombinasi warna yang kontras dan kuat.
4. Didalam poster terdapat pesan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dipahami orang yang melihatnya.
5. Informasi atau pesan di dalam poster pada umumnya mengandung ajakan atau bersifat persuasif.
6. Penyampaian pesan atau informasi pada poster biasanya disertai dengan gambar.
7. Poster dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah meskipun hanya melihatnya sambil lalu.
8. Gambar pada poster biasanya dibuat mencolok sesuai dengan ide yang ingin disampaikan.
9. Penggunaan kata-kata dalam poster biasanya dibuat secara efektif, sugestif, dan mudah diingat.
10. Teks pada poster menggunakan jenis font dan ukuran yang mudah dibaca.
1. Poster dibuat dengan desain grafis yang berisi komposisi teks dan gambar dengan media kertas atau kain berukuran khusus dan tidak mudah rusak.
2. Poster biasanya dipasang/ ditempelkan pada dinding dengan permukaan datar atau tempat umum lainnya sehingga menarik perhatian publik.
3. Poster dibuat dengan kombinasi warna yang kontras dan kuat.
4. Didalam poster terdapat pesan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dipahami orang yang melihatnya.
5. Informasi atau pesan di dalam poster pada umumnya mengandung ajakan atau bersifat persuasif.
6. Penyampaian pesan atau informasi pada poster biasanya disertai dengan gambar.
7. Poster dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah meskipun hanya melihatnya sambil lalu.
8. Gambar pada poster biasanya dibuat mencolok sesuai dengan ide yang ingin disampaikan.
9. Penggunaan kata-kata dalam poster biasanya dibuat secara efektif, sugestif, dan mudah diingat.
10. Teks pada poster menggunakan jenis font dan ukuran yang mudah dibaca.
D. Tujuan Dibuatnya Poster
Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan tentang
pengertian poster di atas, tujuan utama dibuatnya poster adalah untuk
memberikan informasi atau pesan kepada khalayak. Adapun tujuan poster adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai isi dari poster tersebut.
2. Untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari publik mengenai suatu informasi/ pesan yang ada di poster.
3. Untuk mempengaruhi publik gar mau mengikuti isi pesan yang ada pada suatu poster.
4. Untuk mengingatkan kembali suatu pesan atau informasi penting kepada publik.
5. Untuk mencari perhatian dan simpati dari publik agar mengingat dan perduli dengan isi pesan dalam suatu poster.
1. Untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai isi dari poster tersebut.
2. Untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari publik mengenai suatu informasi/ pesan yang ada di poster.
3. Untuk mempengaruhi publik gar mau mengikuti isi pesan yang ada pada suatu poster.
4. Untuk mengingatkan kembali suatu pesan atau informasi penting kepada publik.
5. Untuk mencari perhatian dan simpati dari publik agar mengingat dan perduli dengan isi pesan dalam suatu poster.
E. Jenis-Jenis Poster
Secara umum, poster dapat dibedakan dalam dua kelompok,
yaitu berdasarkan isinya dan berdasarkan tujuannya. Mengacu pada pengertian poster,
adapun beberapa macam poster adalah sebagai berikut:
Berdasarkan isinya, poster dapat dibagi menjadi 4 macam,
yaitu:
1. Poster Niaga,
yaitu poster yang dibuat sebagai media komunikasi mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan penawaran barang dan jasa.
2. Poster Kegiatan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu
kegiatan. Misalnya kegiatan gerak jalan, senam bersama, gotong royong, dan lain
sebagainya.
3. Poster Pendidikan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan
informasi yang isinya memberikan pengarahan atau mendidik masyarakat.
4. Poster Layanan Masyarakat, yaitu poster yang dibuat untuk
menyampaikan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang terkait dengan
kesejahteraan masyarakat.
5. Poster Karya Seni, yaitu poster yang bersifat ekspresif dimana pesan di
dalamnya dapat diartikan berbeda oleh setiap orang.
F. Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, poster dapat dibagi menjadi 10 macam,
yaitu:
1. Poster Propaganda, yaitu
poster yang dibuat untuk memberikan memiliki tujuan untuk mengembalikan
semangat pembaca atas perjuangan atas usaha seseorang dalam melakukan hal yang
bermanfaat bagi kehidupan.
2. Poster Kampanye, yaitu poster yang dibuat untuk mendapatkan simpati masyarakat sebanyak
mungkin agar memilihnya saat pemilu tiba.
3. Poster Komersial, yaitu poster yang dibuat untuk
memperomosikan suatu barang atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan.
4. Poster Afirmasi, yaitu poster yang dibuat untuk
memberikan dan meningkatkan motivasi kepada publik yang membacanya di mana di
dalamnya terdapat kata-kata yang dapat mempengaruhi. BIasanya tentang
kepemimpinan dan lain-lain
5. Poster “Dicari”, yaitu poster yang isinya
bertujuan untuk mencari orang atau benda yang dibutuhkan. Misalnya, poster
Lowongan Kerja, poster Orang Hilang, dan lainnya.
6. Poster Film, yaitu poster yang isinya
mempromosikan suatu film sehingga masyarakat yang melihat poster tersebut
tertarik untuk menonton.
7. Poster Komik, yaitu poster yang isinya
mempromosikan dan mempopulerkan komik-komik tertentu kepada masyarakat.
8. Poster “Cheesecake”, yaitu poster yang isinya
bertujuan untuk mencari perhatian publik dengan memuat nama-nama dan gambar
orang terkenal.
9. Poster Riset, yaitu poster yang isinya memberikan
informasi dan undangan kegiatan penelitian “riset” kepada masyarakat. Umumnya
poster ini ditemukan di kalangan akademik, misalnya sekolah dan kampus.
10. Poster Kelas, yaitu poster yang isinya memberikan
motivasi dan arahan kepada siswa agar giat belajar dan tertib dalam melakukan
kegiatan belajar. Jenis poster ini sering ditemukan di kelas-kelas yang ada di
sekolah atau kampus.
F.
Alat dan Bahan Poster
Berikut ini terdapat alat dan bahan poster, diantaranya
adalah:
1. Pc atau Notebook dan pernak perniknya
2. Software desain grafis ( Coreldraw, Adobe photoshop dll)
3. Printer
4. Kertas
5. Lem atau perekat lainnya
1. Pc atau Notebook dan pernak perniknya
2. Software desain grafis ( Coreldraw, Adobe photoshop dll)
3. Printer
4. Kertas
5. Lem atau perekat lainnya
G.
Manfaat Poster
Berikut ini terdapat beberapa manfaat poster, diantaranya
adalah:
- Pertama,
untuk memotivasi. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong
atau motivasi kegiatan belajar sisiwa
- Kedua,
sebagai peringatan. Penggunaan poster yang kedua diartikan sebagai suatu
peringatan atau menyadarkan
- Ketiga,
pengalaman yang kreatif. Sebagai alat bantu mengajar poster memberikan
kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi.
H.
Kelebihan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kelebihan poster, diantaranya
adalah:
1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
4. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya
1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
4. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya
I.
Kekurangan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kekurangan poster, diantaranya
adalah:
1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya.
2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.
1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya.
2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.
J.
Prinsip-Prinsip Poster
Prinsip-prinsip poster yang baik (Hujair diantaranya
adalah:
- Direkayasa
sedemikian rupa sehingga poster tersebut seakan-akan bersuara “lihatlah
Aku”
- Gambar yang
disajiakaan harus memperlihatkan segi-segi aristik, sederhana dan
memperhatikan komposisi warna yang pas.
- Kalimat-kalimat
yang digunakan harus diutarakan dlam bahasa yang sederhana, populer,
familiar, dan akrab.uk hurufnya pun harus sederhan adan tidak aneh-aneh.
- Ukurannya
disesuaikan dengan kondisi tempat dan iosi pesan.
- Poster juga
harus bisa mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
- Poster bisa
dibuat diatas kertas, triplek, kain, batang , kayu, seng dan bahan-bahan
lain semacam itu.
- Pemasangan
dapat di kelas, di luar kelas, dan bisa di majalah atau koran.
- Bentuknya
harus sederhan dan tulisannya harus jelas.
K.
Cara Membuat Poster
Dalam membuah sebuah poster, yang perlu diperhatikan
beberapa hal seperti untuk siapa poster itu ditujukkan dan apa tujuan dari
poster itu, untuk itu silahkan simak langkah-langkah pembuatan poster dibawah
ini.
1.
Tentukan Tema Dan Tujuan
Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yakni
menentukan tema dan tujuan, tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak
mungkin akan tercipta sebuah poster yang berkualitas.
2.
Kalimat Singkat, Padat, Menarik Serta Mensugesti
Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yakni membuat
sebuah kalimat, pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat
menjadi kunci keberhasilan dari suatu poster. Susunan kata per kata harus
diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik dan
mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan poster yang
kalian buat.
3.
Jangan Lupakan Gambar
Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat
orang tertarik untuk membaca sekaligus melakukan apa yang ada pada poster
tersebut. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan tema dari poster dan
berbeda dari yang lain. Penggunaan gambar bisa menambah minat masyarakat
untuk membaca poster, hal itu perlu dilakukan orang cenderung bosan jika hanya membaca
tulisan saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.
4.
Media Harus Tepat
Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan
asal menempelkan poster pada media-media yang tidak layak, penempatan ini
bertujuan agar orang-orang melihat poster kita dan membacanya.
5.
Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font
yang sesuai dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan
dikomunikasikan. Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan
dalam poster-poster formal.Bagi poster anak pun menggunakan font yang
menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.
6.
Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan
warna.Jika untuk page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna
saja. Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna dengan skema
berdasarkan color wheel.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan
estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu
semaunya menggunakan warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh
mata kita.
Apalagi jika poster tersebut dipublikasi di depan umum.
Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut
tergantung dari masing-masing desainer melakukannya.
7.
Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah
grid agar artikel terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus.
Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka
menggunakan grid ini.
8.
Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam
poster yang dibuat. Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca.
Misalnya : “Diskon 50% untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.
9.
Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area
yang kurang penting. Contohnya: Judul dari artikel harus menjadi
area yang paling mencolok, kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di
urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir.
Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel,
ukuran sedang untuk sub judul.Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah
jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.
10.
Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat.
Terlalu banyak text dan ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising,
kacau dan kurang enak dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.
11.
Ilustrasi/Sketsa
Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster
yang akan dibuat. Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan
poster.
Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi,
cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster kita lebih
komunikatif.
12.
Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum
digunakan.Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit
dimengerti. Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster,
bukan malah mengalihkan perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.
13.
Simpel itu Keren
Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah
menangkap poster yang sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak
bisa tersampaikan kepada orang lain.
Cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain
pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang
tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.
Demikian sedikit penjelasan mengenai gambar poster, kalau ada kekurangan mohon untuk dima'afkan... Semoga bermanfa'at !!!
terima kasih !!!!
terima kasih !!!!
Komentar
Posting Komentar