SENI BUDAYA (SENI RUPA)



SENI BUDAYA ( SENI RUPA )


Pengertian seni
Adalah segala sesuatu yang dibuat manusia yang memiliki unsur keindahan yang mampu membangkitkan perasaan orang lain

Pengertian Budaya
Adalah suatu cara hidup yang dapat berkembang secara bersama pada suatu kelompok orang secara turun-temurun (dari  generasi ke generasi). 

Seni budaya
Merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang memiliki unsur keindahan (estetika) secara turun temurun (dari generasi ke generasi).

Dalam mempelajari seni budaya, khususnya mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah ada 4 cabang seni yang diajarkan diantaranya adalah :

1. Seni musik Adalah ungkapan persaan atau gagasan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara manusia atau alat  yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
2. Seni tari Adalah ungkapan perasaan atau gagasan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
3. Seni teater  Adalah ungkapan perasaan atau gagasan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak , suara dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
4. Seni rupa 
Adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan, Yang diciptakan dengan mengolah konsep unsur seni rupa dengan acuan estetika atau prinsip tertentu

SENI RUPA




A. Wujud Seni Rupa
1. Seni Rupa Dua Dimensi
Adalah seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan.  
Karya Abdul Azis Seni Rupa IKIP Jakarta 1998

2. Seni
Rupa Tiga Dimensi
Adalah seni rupa yang yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni dapat dinikmati atau dihayati dari sembarang arah pandang.
Abdul Azis Photograph

B. Jenis Seni Rupa
1. Seni Rupa Murni
Adalah karya seni rupa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mengutamakan nilai estetis saja

Karya Abdul Azis Seni Rupa IKIP Jakarta 2003

2. Seni Rupa Terapan
Adalah karya seni rupa yang lebih mengutakan nilai fungsi dan kegunaan tetapi juga mempunyai nilai keindahan.


C. Unsurunsur Seni Rupa                  
1. Titik
Adalah unsur seni rupa yang paling mendasar, dibutuhkan adanya titik untuk membentuk sebuah garis, bidang maupun sebuah bentuk

2. Garis
Adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan dari unsur titik. Diantara garis yang dapat kita jadikan sebagai bahan dasar menggambar hiasan/motif, adalah : garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis patah-patah.

3.  Bidang
Adalah unsur seni rupa yang dihasilkan dengan  mengabungkan beberapa garis yang  merupakan dimensi kedua yang memiliki sisi panjang dan lebar atau juga bisa disebut dengan pipih.

4. Bentuk
Adalah unsur seni rupa yang terbentuk dari gabungan bidang, bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.

                                                             
5. Ruang
Adalah unsur seni rupa dengan dua sifat yaitu nyata dan semu. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. 

6. Warna
Adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada mata. 

7. Tekstur
Abdul Azis Photograph
Adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa.

8. Gelap Terang
Adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitas suatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap.


D. Prinsipprinsip Seni Rupa
1. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi.

Karya Abdul Azis Seni Rupa IKIP Jakarta 1998
2. Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yang selaras.


3. Penekanan (kontras)/pusat perhatian
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan. Perbedaan  yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton. Dengan prinsip seni rupa ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik. 


4. Irama (rhytm)
Adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna akan mendapatkan hasil karya yang harmonis.

5. Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur. Karena gradasi berperan menghidupkan karya seni.

6. Proporsi atau kesebandingan
Adalah membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.
7. Komposisi
Adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.
8. Keseimbangan (Balance)
Prinsip ini memiliki tanggung jawab terhadap kesan yang tercipta dari sebuah susunan unsur-unsur seni rupa sehingga akan muncul sebuah daya tarik bagi para penikmat seni yang melihat karya seninya.
 
Demikian sedikit penjelasan tantang seni budaya khususnya seni rupa beserta beserta unsur dan prinsip. semoga bermafaat.                   



Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGGAMBAR OBJEK/BENTUK

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

MENGGAMBAR ILUSTRASI